Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Family Project 5 Bunda Sayang

PROJEK KELUARGA 5 *Nama Projek*  : Berbelanja di Pasar anyar *Gagasan* : Dikarenakan Hari libur alangkah senangnya kalau mengajak anak-anak ke pasar anyar yang lumayan jauh dari rumah. Pasar yang bukan tempat biasa yang selalu kami kunjungi setiap hari, mungkin akan jadi project yang menarik bagi anak-anak. *Pelaksanaan* : Hari Selasa, 28 Maret 2017 PIC: Ibu Pelaksana Project: anak-anak. Selama melakukan Project ini anak saya harus selalu berpegangan tangan dengan saya dan tidak boleh lepas sedikitpun. Dari rumah kami naik kendaraan sendiri sampai PGB. Dari PGB kami lanjutkan ke pasar anyar dengan menaiki becak. Selama perjalanan di dalam becak saya sudah mengarahkan anak-anak untuk selalu berpegangan tangan dan tidak boleh lepas sedikitpun. Boleh bertanya mengenai hal-hal apa saja yang mereka lihat di pasar. 📌 AMATI *Aspek Komunikasi Produktif* Selama dalam menjalankan project kali ini meskipun di dalam pasar anak-anak tidak diijinkan untuk lari kesana kemari. Namun untu

Family Project 4 Bunda Sayang

PROJEK KELUARGA 4 *Nama Projek*  : Bermain Frisbee di Halaman rumah *Gagasan* : Dikarenakan Hari weekend dan memang kami tidak kemana-mana, alangkah baiknya kalau kita bermain di halaman rumah yang saat ini rumput dirumah juga sudah rapi. Saat itu permainan apa yang akan kami lakukan, itu hasil dari diskusi saya dan anak-anak. Melempar Frissbee yang jd pilihan kami. *Pelaksanaan* : Hari Sabtu, 26 Maret 2017, PIC: Kakak Aiko "Pengatur permainan" anak kedua: "pemain". Selama melakukan Project ini anak saya yang pertama wajib menentukan proses berjalannya permainan ini dengan baik. Sedangkan anak saya yang kedua bertugas untuk membuatvpermainan melempar frissbee menjadi lebih hidup. 📌 AMATI *Aspek Komunikasi Produktif* Selama mengerjakan tugas yang dibebankan padanya anak saya yang pertama sangat bersemangat sekali. Ia mengatur posisi dimana saya dan anak saya yang kedua harus berdiri. Saat mulai bermain pun anak saya yang pertama mengatur aba-aba untuk be

Family Project 3 Bunda Sayang

PROJEK KELUARGA 3 *Nama Projek*  : Belanja bersama ibu *Gagasan* : Berhubung kebutuhan-kebutuhan didalam rumah sudah mulai menipis dan suami juga sedang ada di luar kota ada saatnya saya mengajak anak-anak untuk pergi ke giant. Dan ini saatnya anak-anak ikut serta dalam pemilihan barang-barang apa yang akan kami beli. *Pelaksanaan* : hari Jumat, 25 Maret 2017, PIC: Saya (Ibunya) anak pertama: "Asisten ibu" anak kedua: "menolong kakak". Selama melakukan Project ini anak saya yang pertama wajib melakukan apa yang saya perintahkan kepada anak saya. Sedangkan anak saya yang kedua bertugas untuk menolong kakak srlama mendapatkan perintah dari saya. 📌 AMATI *Aspek Komunikasi Produktif* Selama mengerjakan tugas yang diberikan oleh saya, anak saya yang pertama yang bertugas untuk mengambil barang-barang melakukan kewajibannya dengan baik. Adiknya pun juga melakukan kewajibannya dengan baik. Saat itu, kami melakukan komunikasi dengan sangat lancar. *Aspek Kema

Project Family 2 Bunda Sayang

PROJEK KELUARGA 2 *Nama Projek*  : Membantu Auntie di Daycare Ikoruna *Gagasan* : Sering kali saya dan anak-anak bermain di Ikoruna Daycare, namun kadang-kadang kalau saya dan anak-anak bermain ke sana sering kali merepotkan para auntie di sana. Sehingga muncullah ide yang dari hasil diskusi dengan ayahnya semalam hehehe... *Pelaksanaan* : hari Kamis, 23 Maret 2017, PIC: Auntie Eka (auntie di Ikoruna) anak pertama: "Asisten auntie" anak kedua: "sang penghibur”. Selama melakukan Project ini anak saya yang pertama wajib selalu ada di dekat auntie Eka untuk menerima perintah yang diberikan oleh auntie eka. Sedangkan anak saya yang kedua bertugas untuk menghibur teman-teman di Ikoruna daycare dengan mengajak bermain dibantu oleh auntie lili. 📌 AMATI *Aspek Komunikasi Produktif* Selama mengerjakan tugas yang diberikan oleh auntie Eka kepada kakak Aiko, anak saya yang pertama sangat antusias sekali. Karena ia diberikan kesempatan untuk bisa membantu auntie. Anak

Family Project 1 Bunda sayang

PROJEK KELUARGA Tantangan 1 *Nama Projek*  : Perpustakaan Rumahan *Gagasan* : Banyak Buku-buku dirumah yang tidak tertata dengan rapi. Bukunya ayah, buku-buku resepnya ibu sampai buku-buku pengetahuan untuk kakak dan adik. Sepertinyaa perlu sekali dirapihkan agar bisa menjadi ruangan baca yang nyaman dan enak dipandang *Pelaksanaan* : hari Rabu, 22 Maret 2017, PIC: Kakak Aiko “Pustakawan”.  Disini kakak Aiko bertanggung jawab penuh dalam mengatur letak-letak buku yang akan di taro di perpustakaan keluarga di ruangan yang dipilihnya sendiri 📌 AMATI *Aspek Komunikasi Produktif* Saya saat ini tidak terlalu banyak mengatur kemana buku-buku yang akan diletakan oleh anak-anak. Namun saya mengikuti arahan yang diberikan oleh sang pustakawan yang saat ini sedang menjadi PIC di perpustakaan keluarga. Hihihi lucu juga kakak mengatur kami semua untuk mengikuti arahannya dalam menata buku-buku yang ada di rumah. Komunikasi berjalan dengan baik dan lancar selama mengerjaka

Aliran Rasa melatih kemandirian Bunda Sayang

Setelah menyelesaikan tantangan 10 hari melatih kemandirian anak, meskipun dua hari terakhir ditutup dengan melatih kemandirian untuk diri sendiri ternyata dengan diupayakan terus menerus apa yang ingin kita latih pada anak kita akan mendapatkan hasil yang sangat bermanfaat untuk anak-anak dan juga untuk orang tua. Oleh karena itu akan lebih baik lagi jika dilanjutkan terus setiap hari agar menjadi suatu kebiasaan yang baik untuk anak-anak

Tantangan ke 10 Melatih Kemandirian Bunda Sayang

Tantangan ke 10 hari melatih kemandirian masih disaat anak sakit sehingga saya lah yang harus dilatih kemandiriannya. Passss banget saat suami juga sedang tidak ada dirumah. Hari ini sebenarnya hari yang paling melelahkan. Bagaimana tidak, disaat anak sedang sakit,pembantu dirumah tidak masuk dan saya harus menerima tamu arisan alumni SMA yang kebetulan memang giliran rumah saya yang ketempatan. aaaaaaarrggggg mau di cancel lupa bilang dari kemarin2.yaaa jd mau ngga mau harus dijalanin deh. Ok jadi begini ceritanya. Sejak malam anak2 sudah mulai bisa tidur dengan baik, meskipun sering tengah2 terbangun bergiliran antara si kk dan adiknya. Jadi otomatis saya betul2 kurang tidur. Sebelum subuh saya sudah bangun untuk membereskan rumah. lalu dilanjutkan dengan memasak. Tengah2 memasak saya harus hentikan dulu karena saya harus menjemput anak daycare dari rumahnya menuju ke ikoruna, tentunya anak2 terpaksa saya bawa karena saya tidak bisa meninggalkannya sendirian di dalam rumah. Setelah i

Tantangan ke 9 melatih kemandirian Bunda Sayang

Tantangan ke 9 melatih kemandirian tidak berlaku pada anak-anak saya. Dikarenakan kedua anak-anak saya sedang sakit. Jadi otomatis inilah saatnya melatih kemandirian untuk diri saya sendiri. Disaat suami sedang tidak ada dirumah dan anak-anak pada sakit, saya sebagai seorang ibu dituntut untuk mandiri menjaga anak-anak saya dengan sangat baik. Dari sejak malam kedua anak-anak saya tidak bisa tidur dengan baik. Kakak mengeluh hidungnya sulit untuk bernafas sedangkan adiknya badannya panas sekali. Disitu saya merasa ingin menangis sebenarnya. Karena saya sendiri juga bingung harus pilih mana dulu yang saya dahulukan. Dengan berpikir jernih akhirnya saya memberikan adik parasetamol agar panas tubuhnya segera turun. Setelah itu saya gendong adiknya memakai gendongan sambil memberikan kakak uap panas dan vicks ke hidungnya. Memang disaat-saat seperti ini kita sebagai seorang ibu harus bisa menghadapi situasi meskipun tanpa kehadiran suami didekat kita. Untungnya anak saya yang pertama bisa

Tantangan hari ke 8 melatih kemandirian

Tantangan ke 8 kali ini pada tanggal 4 Maret 2017 hehe saat ini saya mengajak anak-anak untuk ikut kegiatan saya di Workshop Montessori at Home. Saat ini saya bukan menjadi peserta namun menjadi panitia. Melatih kemandirian didalam kegiatan yang saya sedang jalanin, dengan harapan anak-anak bisa bersosialisasi dengan teman-teman yang lain. Untuk anak saya yang pertama memang tidak sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan. Ia dengan mudah bersosialisasi dengan siapapun. Akan tetapi tidak dengan anak saya yang kedua. Anak saya tetap dengan menempel sama saya kemanapun saya pergi. Sepertinya hari ini memang sulit untuk melatih kemandirian anak saya yang kedua. Namun saat anak-anak mengikuti kegiatan di kids çorner menghias tas dan mendengarkan dongeng Anak-anak terutama anak saya yang kedua saya perhatikan sangat senang sekali dengan kegiatan menempel di tas dan mendengarkan dongeng sambil cemal cemil makanan hehehe...Setelah itu anak saya yang kedua sudah tidak terlalu nempel sama saya

Tantangan ke 7 Melatih Kemandirian Bunda Sayang

Tantangan hari ini tanggal 1 maret di awal bulan heheh rencananya saya ingin menitipkan anak saya ke kakek neneknya hanya untuk beberapa jam karena saya harus mengerjakan sesuatu hal tanpa ada anak-anak di rumah. Sekalian memang saya bermaksud ingin menyapih anak saya untuk lepas ASI (dikarenakan usianya sudah 2 tahun 5 bulan). Saat saya mau mulai meninggalkan anak saya yang kedua saat itu kondisi anak saya sedang tidur pulas sekali. Sedangkan kakaknya segar bugar heheheh. Anak-anak saya tinggalkan ke rumah neneknya namun tetap kebutuhannya sudah saya sediakan segalanya. Jadi neneknya pun tidak terlalu kerepotan menemani anak-anak saya. Melalui laporan dari neneknya heheh anak saya yang kedua menangis terus menerus mencari saya. Tetapi làma kelamaan hilang karena ternyata kakeknya mengajak main ke luar rumah. hihihiihi... jalan-jalan sambil jajan. Yaaa disitu sudah tidak ada khawatir sama sekali. Menurut laporan juga ternyata kakak anak saya yang pertama tanpa diminta untuk mandi suda

Tantangan yang ke 6 Melatih Kemandirian

Tantangan ke 6 tanggal 28 Februari 2017. Tantangan kemandirian pada anak saya tidak hanya terputus pada hari itu saja dan hari lainnya diganti dengan kegiatan2 lainnya melainkan setiap hari diusahakan untuk terus berulang, karena dengan pengulangan tersebut anak menjadi lebih terlatih dan tentunya akan mulai bisa hidup mandiri. Hari ini kegiatan banyak di lakukan di daycare. Dari pagi sampai malam kami habiskan waktu di daycare. Kemandirian yang saya latih disini tetap sama seperti saat dirumah sendiri yaitu: mandi sendiri, berpakaian sendiri, makan sendiri, merapihkan mainan sendiri tanpa bantuan saya dan tentunya untuk anak saya yang kedua yakni bersosialisasi. Tantangan kemandirian anak saya yang kedua saya coba ikutkan kelas playgroup di ikoruna. Kebetulan hari ini ada kelas PG, jadi saya mau anak saya ikut serta. Susah sekali lepas dari saya padahal sudah pada kenal semua teman-temannya heheheheh... Selama di daycare saya berusaha supaya anak saya yang kedua ini bisa bermain deng

Tantangan ke 5 Melatih Kemandirian Bunda Sayang

Tantangan ke 5 melatih kemandirian anak tanggal 27 Februari 2017. Tantangan mandi sendiri dalam satu minggu ini sepertinya berhasil dilakukan. Anak saya yang pertama sekarang sudah mandi sendiri, dan anak saya yang kedua sudah mulai menyabun sendiri tubuhnya. Untuk berpakaian, anak saya yang pertama sudah tidak diragukan lagi, sedangkan untuk anak saya yang kedua masih perlu bantuan saya. Untuk membereskan mainan anak-anak saya sudah mulai ada kesadaran sendiri dalam membereskan mainannya. Untuk makan sendiri di meja makan anak saya yang pertama sudah diragukan lagi. Sedangkan anak saya yang kedua kalau makan sendiri lamaaàà sekali ngga habis-habis. Jadi lagi-lagi saya yang mengambil tindakan membantunya untuk mengambil makanannya pakai semdokmya tetap anak saya sendiri yang memasukan sendoknya ke mulutnya. Tantangan yang akan saya lakukan hari ini yaitu saya akan membawa anak-anak saya jalan-jalan. Saya sengaja membawa keluar rumah karena anak saya yang kedua kalau banyak orang sangat

Tantangan ke 4 Melatih Kemandirian Bunda Sayang

Tantangan ke 4 kali ini pada tanggal 26 Februari masih diminggu yang sama untuk melatih kemandirian dalam jal mandi sendiri. Mandi sendiri kali ini versi anak saya yang kedua berjalan dengan sangat baik. Anak saya yang kedua sudah mulai mau menyabuni badannya sendiri dan menyikat giginya sendiri. Bagi saya itu hal yang sangat mengembirakan hehehe...disaat masih 2 tahun sudah mau belajar untuk menyabuni diri sendiri. Dalam hal berpakaian kedua anak saya sudah bagus. Terutama untuk anak saya yang pertama sudah sama sekali tanpa bantuan saya. Tantangan kemarin membereskan mainan hari ini saya coba lagi saya terapkan ke anak-anak. Lumayan lah, anak-anak jadi semangat membereskan mainan setelah selesai bermain. Kali ini saya akan mencoba melatih kemandirian anak saya yang kedua untuk makan sendiri. Karena anak saya yang kedua seringnya disuapin heheh. Jadi tantangan hari ini melatih anak saya yang kedua untu kaman sendiri di meja makan. Sebenarnya rutinitas makan sendiri hal yang paling dii