Pelatihan Berkelanjutan modul Taat

                           No peserta: 007/PBT-1-C/2018
                           Nama         : Intan Maria P
                           No Modul  : PI-OR 03 Taat
     Salam sejahtera
     Taat di dalam buku sasangka jati dijelaskan bahwa "yang disebut taat ialah menjunjung tinggi atau mematuhi sabda Tuhan yang disampaikan dengan perantaraan utusan-Nya yakni Suksma Sejati yang menjadi penuntun serta gurumu yang sejati.Sesungguhnya segala kewajibanmu yang beraneka macam itu ringkasnya hanya satu perkara yakni niat melaksanakan tugas Sang Guru Sejati" di dalam Sabda Khusus peringatan no 16 butir 2 dikatakan "Ketahuilah olehmu aku telah memerintahkan dan perintahKu senantiasa dijelaskan olehvsaudaramu tua tetapi engkau para siswaKu belum menetapi seperti yang telah kuperintahkan yaitu bersedia membersihkan tempat yang suci pada setiap waktu dalam pusat batinmu untuk menerima pepadangKu dan berniat menyediakan kancah untuk pepadangKu.Demikian itulah yangvdisebut taat yang sebenar benarnya"
    Penerapan Taat dalam kehidupan saya sehari-hari saya
1. Mampu bekerja dengan cermat dan Teliti
Didalam buku Sasangka Jati bab Taat dijelaskan bahwa " segala pekerjaan utama dan yang membawa kesejahteraan bagi semua manusia adalah tugas Sang Guru Sejati sebab itu laksanakanlah kewajibanmu masing-masing dengan cermat dan teliti. Jadi dalam segala aktivitas yang saya lakukan setiap harinya,sebenarnya itu merupakan tugas dari Sang Guru Sejati dimana tugas tersebut baik itu tugas kedalam maupun tugas keluar harus dijalankan dengan sungguh-sungguh.
2. Mampu mengendalikan diri (mengekang hawa nafsu)
Didalam buku Sasangka Jati dijelaskan "Janganlah engkau tergesa-gesa ingin menunaikan tugas besar atau mengharapkan datangnya tugas besar sebab itu jarang datangnya yang pasti sering kauhadapi adalah tugas kecil-kecil" jadi dalam menjalankan aktivitas saya sehari-hari tentunya apa yang sudah ada di tangan saya itu harus dikerjakan dengan sungguh-subgguh dan juga tidak boleh terburu-buru. apalagi sampai meremehkan tugas-tugas tersebut.
3. Mampu berbuat baik untuk kesejahteraan orang banyak jadi dalam kehidupan sehari-hari segala aktivitas yang saya lakukan tentunya harus berdasarkan atas karsa Tuhan.Sehingga dengan demikian apa yang saya lakukan akan bermanfaat untuk orang banyak

Pengalaman
1. Pengalaman saya sebagai seorang single fighter tentunya saat diawal saya harus mengalami peristiwa ini sungguh membuat saya terlalu berambisi untuk melakukan segala macam kegiatan. dimana ternyata pada akhirnya kegiatan-kegiatan tersebut ternyata tidak ada yang membuahkan hasil dengan baik. Itu dikarenakan saya belum bisa Taat yang sesungguhnya.disitu saya ternyata belum bisa mengendalikan hawa nafsu saya,sehingga pada akhirnya saya harus melihat kenyataan bahwa ternyata dengan kegiatan saya yang terlalu banyak justru malah membuat saya tidak fokus pada satu pekerjaan. Disitu lambat laun saya mulai menata dengan baik segala aktivitas yang saya lakukan sehari-hari.saat ini memang saya masih dipercaya untuk menjadi ketua komite di sekolah anak-anak saya.namun tugas yang saya lakukan berbeda dengan tahun sebelumnya. dimana kali ini saya mencoba untuk selalu tidak terburu-buru dan mengutamakan kepentingan orang banyak.
2. kebetulan memang saya punya usaha daycare (penitipan anak) yang sudah berjalan hampir 4 tahun lamanya. waktu awal berdiri disitu saya terlalu berambisi untuk bisa mendapatkan member sebanyak-banyaknya. Namun ternyata yang terjadi justru 1 tahun berjalan tidak ada satupun member yang masuk. sejak kejadian itu pemikiran saya berubah, dimana saya berusaha pasra ke Sang Guru Sejati namun tetap berusaha dengan sungguh-sungguh. Dimana pemikiran saya yang tidak lagi mengharap-harapkan member yang banyak,tetapi kali ini saya berusaha untuk membuat usaha saya lebih dilihat orang dengan banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang tentunya bermanfaat untuk orang banyak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Berkelanjutan Modul Narima

Materi 2 : Ibu Profesional Kebanggaan Keluarga