Pelatihan Berkelanjutan Modul PERCAYA

                           No peserta: 007/PBT-1-C/2018
                           Nama         : Intan Maria P
                           No Modul  : PI-OR 02 Percaya
     Salam sejahtera
     Percaya (Iman) di dalam buku sasangka jati dijelaskan bahwa "sesungguhnya iman itu merupakan alat penting atau tali kuat yang dapat menghubungkan rasamu dengan yang kaubaktii" Menurut pengertian saya percaya (iman) ini sangat penting sekali selama kita hidup didunia.Karena percaya (iman) ini dapat menjadi tali penghubung hamba dengan Tuhan. "bagaimana Sang Guru Sejati akan dapat menolongmu,apabila engkau tidak mempunyai kepercayaan kepada-Nya, sebab tidak ada tali penghubung yang mengalirkan daya kekuatan-Nya" bayangkan saja tanpa kepercayaan hamba Tuhan itu tidak akan bisa apa-apa. "Oleh karena itu, jika engkau berusaha agar mendapat pertolongannya daripada-Nya engkau harus percaya kepada Sang Guru Sejati,sebab Dia memang telah menyertaimu,agar menjadi Pemimpinmu, Penuntunmu yakni Guru Sejatimu. Di dalam buku Sabda Khusus peringatan no 1 alinea 8 dikatakan bahwa "Siswa-siswaku yang percaya dan berbakti keada-Ku akan menerima anugerah Tuhan" bayangkan saja hamba Tuhan yang percaya bukat kepada Sang Guru Sejati akan menerima anugerah Tuhan. Dimana anugerah Tuhan ini tidak berupa keduniawian tetapi berupa ketenangan jiwa. Dimana dengan otomatis tidak akan lagi dihinggapi perasaan waswas,khawatir,takut cemas dan lain sebagainya yang bisa menipiskan kepercayaan kita kepada Sang Guru Sejati. Di dalam Sabda Khusus peringatan no 2 alinea ke 10 dijelaskan lagi "Orang yang mempunyai kepercayaan yang bulat (murni) tidak lagi dihinggapi rasa waswas,ragu-ragu,takut,gentar atau cemas. Orang yang mempunyai kepercayaan yang benar mempunyai perasaan tekat,mantap, teguh, tabah,sentosa tidak goncang terserang badai atau bahaya apapun yang datang mengancamnya " Untuk saya pribadi bahwa dengan memiliki perasaan-perasaan yang demikian itu sudah sangat bahagia sekali,sehingga tidak mudah terbawa arus di dalam pergaulan sehari-hari.
    Penerapan Percaya dalam kehidupan saya sehari-hari saya berusaha untuk terus menghidup-hidupkan TRIPURUSA di dalam batin saya dengan selalu sadar meresapi Pahugeran,menjalankan panembah serta selalu menyerahkan apa saja kepada Sang guru Sejati

Pengalaman
1. Saat saya ditinggal pergi oleh pasangan hidup yabg lebih memilih meninggalkan saya dan anak-anak. saya itu merupakan pengalaman kehidupan yang sangat berat dan pahit rasanya. Saya sempat mengalami perasaan waswas takut cemas ragu gentar dan lain sebagainya. Akan tetapi saya bersyukur sekali bahwa perasaan-perasaan yang demikian tidak sampai berlarut-larut.Saat itu dan bahkan sampai saat ini saya hanya bisa mangesti 3 untuk mohon kekuatan supaya saya selalu kuat dalam menerima keadilan Tuhan. Disitu saya mulai untuk betul-betul menyerahkan segala persoalan hidup yang sedang saya alami ke Sang Guru Sejati. Dan memang meskipun masalah kehidupan saya belum selesai,namun Sang Guru Sejati memberikan saya anugerah berupa ketenangan jiwa yang memang sangat saya butuhkan dalam menjalankan rutinitas saya sehari-hari. Saya pun menjadi lebih kuat dan tidak waswas khawatir ragu-ragu cemas dan lain sebagainya.
2. Pengalaman kedua saat saya harus membayar segala tagihan-tagihan.Dimana saya menghidupi anak-anak tanpa kiriman uang dari pasangan saya yg sudah pergi meninggalkan saya dan anak-anak. Jadi saya betul-betul merasakan menjadi seorang single parent. Namun karena saya percaya bulat ke Sang guru Sejati saya hanya pasrah dan tentunya pasrah yg positif. Disitu saya yang memang tanpa diduga-duga bisa membayarnya dengan lancar.
3. Pengalaman ketiga ketika eternit kamar rumah saya jatuh. Ini mungkin pengalaman saya yang sangat berarti untuk saya. dimana saya dan anak-anak masih ditolong Sang Guru karena tidak sampai menimpa saya dan anak-anak. Jadi sebelum kejadian,saya diberikan osik untuk pulang ke rumah orang tua saya yang memang hanya 30 menit jaraknya ke rumah orang tua saya. Namun disisi lain nafsu lauwamah saya mengajak saya untuk bermalas-malasan saja dirumah. Namun saya tetap pergi ke rumah orang tua saya dan menginap semalam disana. Alangkah kagetnya saya setelah keesokan harinya pulang kerumah saya, dirumah eternit kamar saya dan anak-anak rubuh disaat saya dan anak-anak sedang tidak dirumah. Bagi saya itu merupakan pertolongan Sang Guru Sejati yang luar biasa.
manfaat kita selalu Percaya ternyata memang hasilnya sangat luar biasa. Sekalipun saya sedang menerima keadilan Tuhan Sang Guru tetap memberikan saya ketenangan jiwa. Persoalan-persoalan yang sedang saya hadapi bisa saya nikmati dengan bahagia meskipun itu sebenarnya pahit sekali. Dan memang Pertolongab Sang Guru Sejati itu sangat luar biasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Berkelanjutan modul Taat

Pelatihan Berkelanjutan Modul Narima

Materi 2 : Ibu Profesional Kebanggaan Keluarga